Rasanya gak fair kalo postingan 5 things I miss from living abroad gak diimbangi dengan 5 things I love about Indonesia. Karena jujur, banyaaaak hal yang sangat ngangeni dari hidup di Indonesia lho.. Cuma kadang kita gak sadar aja betapa menyenangkan hal-hal itu

Walaupun saya cinta mati ama Indonesia, ada beberapa hal yang saya cintai ketika saya tinggal di negara lain dan saya impikan bisa terjadi di Indonesia. Bermimpi bahwa negara kita bisa berubah jadi sesuatu yg lebih baik kan ya gak papa to? 5 hal

Saya sering takjub (plus ngece) orang-orang yang pede abis tingkat dewa. Misalnya kalo ada orang yang pake baju tabrak lari kegiles truk (atasan kembang-kembang, celana cutbray garis-garis, plus sepatu boots yg warnanya aduduh - and yes, they do exist), dan sumpah pede abis

Berhubung nulis doang tapi gak sempet posting, saya cheating ngerapel tulisan buat beberapa hari sekaligus ya.. Boleh kan yaaaa... *pasang muka inosen* Refleksi saya kali ini berawal dari banyaknya berita duka yang saya terima dalam satu minggu. Teman baik saya kehilangan calon buah

image source: http://ronvanpeursem.com  Sering gak sih kita lihat orang-orang yang mengaku sangat nyaman dengan jati dirinya, tapi rempong bandar mikirin pendapat orang tentang dirinya? Sadar ataupun nggak, setiap orang punya hasrat untuk bisa diterima dalam lingkungan tertentu. Dan terkadang, butuh usaha yang luar biasa

image source: http://www.inspirationalquoteslog.com Setiap orang pasti pernah mengalami titik terendah dalam hidup. Kan katanya roda itu berputar, kadang di atas, sering juga di bawah. Semua orang pernah sakit hati, sedih, sakit, patah hati, nangis bombay dan merasa hidup rasanya mau kiamat. Kalo ada

Berhubung prioritas saya bergeser selama liburan, dari berniat ngoreksi sampai sama sekali gak berniat koreksi (bodoh tapi bangga), saya jadi punya waktu buat kepo di dunia maya. Pokoknya niat banget kepo di media sosial. Pelampiasan karena biasanya gak sempet. >,< Yang bikin saya

Huaaaa.. Dua hari kelupaan  posting. Gak papa deh. Kan tantangannya #30harimenulis, bukan #30harimenulisberurutantanpaabsen (alibinya luar biasa yaaaaa..). Penyakit lupa ini sebetulnya kebiasaan lama yg sulit hilang. Saya selalu punya kebiasaan menunda-nunda, sehingga endingnya gak ngerjain apa-apa. Tau-tau beberapa hari berlalu. Dan ketika ingatpun,

Tahun baru itu, apa sih istimewanya? Kayaknya biasa aja ya. Cuma berganti hari dan berganti tahun. Matahari tetap terbit di tempat yang sama, tenggelam di tempat yang sama. Tagihan tetap harus dibayar, dan utang juga gak tiba-tiba lunas. Same old, same old. Tahun

Gak kerasa sudah masuk 2014. Setahun kemarin ngapain aja yaaaa.. Udah lewat aja setahun.. Berhubung setahun kemarin banyak target yang belum terpenuhi, saya berniat memulai tahun ini dengan target baru yang tahun kemarin belum sempat tercapai. Saya mau mulai produktif menulis. Jadi saya