#9 5 things I love about Indonesia
Rasanya gak fair kalo postingan 5 things I miss from living abroad gak diimbangi dengan 5 things I love about Indonesia. Karena jujur, banyaaaak hal yang sangat ngangeni dari hidup di Indonesia lho.. Cuma kadang kita gak sadar aja betapa menyenangkan hal-hal itu saking biasanya.
Jadi, 5 hal yang paling saya sukai dari hidup di Indonesia:
- Kekerabatannya. Kehangatan persaudaraan dan pertemanan yang kadang menembus batas garis darah ini adalah hal yang tidak banyak dilihat di luar negeri. Mungkin karena mereka luar biasa menghargai privasi seseorang. Sehingga sedikit banyak itu menciptakan jarak. Di Indonesia, semua orang bisa jadi saudara. Sangat mudah menjumpai orang yang dengan tulus mau membukakan pintu dan menjamu kita, meskipun baru saja kenal. Apalagi kalau masih tinggal di daerah pinggiran dan pedesaan. Semua orang kenal semua orang. Berjalan di tengah sawah sangat mungkin berakhir dengan obrolan dan ajakan makan siang dan minum teh bersama dari para petani. Bahkan bisa berlanjut ke ajakan mampir ke rumah. Luar biasa..
- Banyak profesi yang aneh-aneh. Saya pikir karena populasi kita yang luar biasa banyak, secara tidak langsung mempengaruhi kemunculan berbagai profesi pekerjaan yang aneh-aneh. Kan kalo dipikir, orang luar negeri itu lebih handy karena tidak banyak orang yang mau melakukan pekerjaan yang kecil-kecil. Kekurangan tenaga itu membuat tenaga ahli menjadi mahal, dan memaksa mereka untuk bisa ini itu sendiri. Coba kalo di Indonesia, apa aja bisa jadi lahan pekerjaan saking banyaknya tenaga. Ada tukang cuci, tukang setrika, tukang tambal ban, tukang asah pisau gunting, tukang permak jeans, tukang kuras sumur, tukang ketik skripsi, tukang sajen, tukang lulur, dll. Yang paling baru saya denger itu ada jasa mager (males gerak). Jadi ini adalah penyedia jasa untuk melayani orang-orang yang males gerak karena entah sibuk kerja, gak punya kendaraan, atau emang cuma sekedar males. Pekerjaan yg dilakukan misalnya, ambil jahitan di tukang jahit, memasukkan cucian ke laundry, ambil/antar barang di suatu tempat, dll. Intinya kalo kita males gerak, dia yang gerak, kita tinggal bayar. Hebat kan?
- Toko-toko buka sampe malam. Ini adalah hal yang bikin saya merana ketika pertama kali pindah ke Australia. Toko tutup jam 5 sore! Huaaaaaaaa.. Hidup langsung sepi ketika males di rumah dan pengen jalan-jalan, tapi gak bisa ke mall. Hahahaha.. Di Indonesia, mall bisa tutup jam 10 malam. Bahkan ada yang 24 jam *langsung histeris.* Bukan masalah belanjanya sih, tapi emang sepertinya beda budaya. Orang kita kayaknya ke mall itu bukan buat shopping, tapi buat hiburan. Walaupun susah juga sih membayangkan dimana letak hiburannya ketika kita memandang benda-benda yang gak bisa kita beli. Yg ada malah siksaan. Hehehe.. Tapi emang rasanya mati gaya ketika gak ada toko buka setelah jam 5. Makanya cintaaaa sama Indonesia. Hahahaha..
- Banyak penjual makanan keliling. Ini juga yang bikin hidup di Indonesia luar biasa menyenangkan. Banyak makanan lewat. Kayaknya sih apa aja lewat. Mulai dari penjual bubur ayam, bubur sumsum, bakso, mie ayam, siomay, otak-otak, sate, kue putu, getuk, bubur kacang ijo, rujak, bakmi, nasi goreng, dll. Gak ada ceritanya kelaparan ketika gak sempet masak. Gak cuma penjual makanan, di depan rumah saya masih sering lewat penjual lincak bambu, meja yang dipikul, sampe jemuran. Dimana coba ada yang begituan kalo gak di tempat kita?
- Alamnya cantik luar biasa. Indonesia punya banyaaaak tempat wisata alam yang menakjubkan, yang sangat gak kalah sama luar negeri. Cuma kurang publikasi dan kurang terawat, sayangnya. Tapi saya gak pernah bosan melongo liat pantai, gunung, sungai, hamparan hijaunya sawah, yang gak abis-abis jumlahnya. Belum lagi menikmati binatang, buah, bunga, yang macam-macam jenisnya. Jadi kalo yang bilang Indonesia gak ada apa-apanya dibanding luar negeri, mungkin perlu dilempar ke mulut Komodo biar bisa ngerasain kalo cuma di Indonesia bisa tewas dimakan komodo. Setuju?
Tags:
#30harimenulis
My reflections
0 komentar